Mengintip Rincian Peluang Membuka Usaha Cafe
Sudah sejak lama budaya nongkrong itu pada. Berawal dari warung kopi saat ini cafe menjadi tempat nongkrong yang banyak dipilih. Bahkan saat ini cafe menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Seperti apa peluangnya?
Cafe bisa menjadi usaha dengan pengelolaan yang mudah menjadikannya peluang kepada siapa saja. Kemudahan tersebut tidak terlepas dari software kasir kebutuhan usaha cafe seperti Majoo yang bisa merekap penjualan dan membantu Anda untuk menentukan strategi ke depannya.
Bukan hanya hadirnya software kasir Majoo saja yang membuat peluang usaha cafe itu menjanjikan. Simak rincian peluangnya di sini.
Peluang Bisnis Cafe yang Harus Dicermati Pengusaha Pemula
Setiap pengusaha baru harus mengenali seberapa besar peluang usaha yang hendak ditekuni. Melihat peluang ini Anda akan lebih paham akan besarnya keuntungan yang didapat dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar balik modal.
Termasuk untuk usaha cafe yang saat ini marak dipilih karena katanya cukup menjanjikan. Benarkan cafe memiliki peluang yang manis? Anda bisa mencermati rincian peluangnya berikut ini.
1. Persiapan Modal Awal
Modal untuk membuat usaha cafe di awal tidak terlalu besar khususnya jika Anda menggunakan lahan milik sendiri. Namun jika tidak Anda bisa menyewa tempat yang tidak harus besar.
Beberapa modal awal yang perlu dipersiapkan antara lain:
Jika ditotal maka modal awal yang dibutuhkan adalah Rp. 11.000.000. Apabila kebetulan Anda memiliki peralatan memasak di rumah yang menganggur bisa digunakan sehingga menghilangkan biaya peralatan.
2. Biaya untuk Operasional
Ada modal awal adapun modal untuk operasional per bulannya. Bisa dibilang juga sebagai modal berjalan yang harus Anda persiapkan dengan baik. Oleh karena itulah modal yang dibutuhkan bukan hanya modal untuk pembukaan cafe saja.
Biaya operasional ini meliputi beberapa hal berikut ini:
Jadi biaya operasional sendiri bisa menurun sesuai dengan jumlah konsumen sehingga bahan baku bisa berkurang. Sedangkan biaya yang tidak bisa ditawar lagi adalah gaji karyawan, listrik dan juga internet.
Biaya lain-lain sendiri bisa menjadi kas kecil yang disiapkan setiap harinya.
3. Perkiraan Omset
Anda bisa menghitung perkiraan omset dengan mengasumsikan jumlah pelanggan yang datang setiap harinya. Misalnya jika sehari Anda bisa mendatangkan 50 costumer dengan keuntungan Rp. 10.000 per orang maka perhitungannya:
50 orang X Rp. 10.000 X 30 hari = Rp. 15.000.000
Artinya setiap bulan Anda bisa mendapatkan keuntungan sebanyak Rp. 15.000.000. Jika dikurangi biaya operasional saja maka Anda bisa mendapatkan keuntungan Rp. 7.500.000 per bulannya.
4. Break Even Point
BEP atau Break Even Point merupakan kondisi di mana usaha Anda mencapai titik pengeluaran dan pendapatan sama besarnya. Melalui menghitung BEP ini Anda bisa tahu berapa hari akan memperoleh keuntungan penuh setelah modal awal kembali.
Maka perhitungannya adalah modal awal dibagi keuntungan yaitu Rp. 11.000.000 / Rp. 7.500.000 = 1,5 bulan atau 45 hari saja.
Nah dari sini Anda sudah paham bukan seperti apa peluang yang didapatkan ketika memulai usaha cafe. Anda bisa mendapatkan keuntungan penuh setelah lebih dari satu bulan jika modal awal 11 juta dan mampu mendatangkan konsumen 50 setiap harinya.
Hanya saja ini baru perhitungan, pada prakteknya Anda tentu akan menjalani pasang surut dan konsumen yang datang belum tentu pasti 50 setiap hari. Disinilah tantangan Anda untuk bisa mendatangkan konsumen lebih banyak demi omset tercapai.
Bukan hanya hadirnya software kasir Majoo saja yang membuat peluang usaha cafe itu menjanjikan. Simak rincian peluangnya di sini.
Peluang Bisnis Cafe yang Harus Dicermati Pengusaha Pemula
Setiap pengusaha baru harus mengenali seberapa besar peluang usaha yang hendak ditekuni. Melihat peluang ini Anda akan lebih paham akan besarnya keuntungan yang didapat dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar balik modal.
Termasuk untuk usaha cafe yang saat ini marak dipilih karena katanya cukup menjanjikan. Benarkan cafe memiliki peluang yang manis? Anda bisa mencermati rincian peluangnya berikut ini.
1. Persiapan Modal Awal
Modal untuk membuat usaha cafe di awal tidak terlalu besar khususnya jika Anda menggunakan lahan milik sendiri. Namun jika tidak Anda bisa menyewa tempat yang tidak harus besar.
Beberapa modal awal yang perlu dipersiapkan antara lain:
- Sewa atau renovasi tempat: Rp. 8.000.000 per tahun.
- Peralatan memasak : Rp. 2.000.000
- Lain-Lain : Rp. 1.000.000
Jika ditotal maka modal awal yang dibutuhkan adalah Rp. 11.000.000. Apabila kebetulan Anda memiliki peralatan memasak di rumah yang menganggur bisa digunakan sehingga menghilangkan biaya peralatan.
2. Biaya untuk Operasional
Ada modal awal adapun modal untuk operasional per bulannya. Bisa dibilang juga sebagai modal berjalan yang harus Anda persiapkan dengan baik. Oleh karena itulah modal yang dibutuhkan bukan hanya modal untuk pembukaan cafe saja.
Biaya operasional ini meliputi beberapa hal berikut ini:
- Gaji karyawan per bulan Rp. 1.000.000
- Bahan baku : Rp. 5.000.000
- Listrik, internet : Rp. 500.000
- Marketing : Rp. 500.000
- Lain-lain : Rp. 500.000
Jadi biaya operasional sendiri bisa menurun sesuai dengan jumlah konsumen sehingga bahan baku bisa berkurang. Sedangkan biaya yang tidak bisa ditawar lagi adalah gaji karyawan, listrik dan juga internet.
Biaya lain-lain sendiri bisa menjadi kas kecil yang disiapkan setiap harinya.
3. Perkiraan Omset
Anda bisa menghitung perkiraan omset dengan mengasumsikan jumlah pelanggan yang datang setiap harinya. Misalnya jika sehari Anda bisa mendatangkan 50 costumer dengan keuntungan Rp. 10.000 per orang maka perhitungannya:
50 orang X Rp. 10.000 X 30 hari = Rp. 15.000.000
Artinya setiap bulan Anda bisa mendapatkan keuntungan sebanyak Rp. 15.000.000. Jika dikurangi biaya operasional saja maka Anda bisa mendapatkan keuntungan Rp. 7.500.000 per bulannya.
4. Break Even Point
BEP atau Break Even Point merupakan kondisi di mana usaha Anda mencapai titik pengeluaran dan pendapatan sama besarnya. Melalui menghitung BEP ini Anda bisa tahu berapa hari akan memperoleh keuntungan penuh setelah modal awal kembali.
Maka perhitungannya adalah modal awal dibagi keuntungan yaitu Rp. 11.000.000 / Rp. 7.500.000 = 1,5 bulan atau 45 hari saja.
Nah dari sini Anda sudah paham bukan seperti apa peluang yang didapatkan ketika memulai usaha cafe. Anda bisa mendapatkan keuntungan penuh setelah lebih dari satu bulan jika modal awal 11 juta dan mampu mendatangkan konsumen 50 setiap harinya.
Hanya saja ini baru perhitungan, pada prakteknya Anda tentu akan menjalani pasang surut dan konsumen yang datang belum tentu pasti 50 setiap hari. Disinilah tantangan Anda untuk bisa mendatangkan konsumen lebih banyak demi omset tercapai.
Posting Komentar untuk "Mengintip Rincian Peluang Membuka Usaha Cafe"