Domain Tidak Selamanya Aktif! Ketahui Fakta Lain Seputar Domain
Sumber: freepik.com
Semua pemilik website yang ada di dunia ini tidak ada yang membeli suatu nama domain. Istilah yang lebih tepat adalah berlangganan atau menyewa saja. Walaupun memang saat suatu nama domain sudah ada yang menggunakan, maka tidak ada pemilik lain yang bisa menggunakannya. Namun, orang yang menggunakan domain tersebut perlu memperpanjang domain.
Domain yang tidak diperpanjang dan sudah mencapai kadaluarsa akan berhenti berfungsi. Itulah mengapa seluruh pemilik website perlu secara rutin melakukan perpanjangan terhadap domain dan hostingwebsitenya. Pastikan untuk membuat pengingat jadwal untuk memperpanjang kontrak domain.
Siklus Aktif Nama Domain
Nama domain yang eye catching memang sebagian besar sudah dipakai oleh perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan tersebut biasa menggunakan nama domain yang sama untuk beberapa ekstensi sekaligus. Kamu perlu menggunakan tools khusus guna mengecek nama domain dengan ekstensi yang tersisa atau belum dipakai.
Faktanya, mencari nama domain yang epic untuk membuat website memang kompleks, meskipun tetap ada kemungkinan mendapatkannya. Kamu tetap memiliki kesempatan untuk bisa menggunakan nama domain yang menarik perhatian pengunjung. Itu semua berkat adanya siklus aktif suatu domain.
Tidak satu entitas pun yang dapat membeli secara permanen suatu nama domain. Seluruh nama domain yang sudah diregistrasi alias ada pemiliknya tetap harus melakukan perpanjangan. Mereka harus memperpanjang sebelum akhirnya nama domain kadaluarsa dan bisa diambil orang.
Baca juga : Domain murah .com Indonesia
Peraturan penggunaan domain memang dibuat demikian, sehingga pendatang baru bisa menggunakan domain yang diinginkan. Secara logika peraturan tersebut, domain yang tidak mengalami perpanjangan berarti pemilik sudah tidak peduli dengan nama domain tersebut. Jadi tidak ada salahnya ketika domain tersebut boleh dipakai oleh pendatang baru.
Status Registrasi Nama Domain
Pada umumnya, sebuah nama domain memiliki masa berlaku paling pendek selama 1 tahun dan periode terpanjang adalah 10 tahun. Ketika suatu nama domain sudah didaftarkan, maka statusnya tidak dapat diubah sampai batas waktu habis. Apabila kamu sedang mendaftarkan suatu nama domain, maka disarankan untuk mengecek berulang kali.
Pastikan tidak terdapat nama domain yang salah ketik. Ketika kamu sudah selesai melakukan registrasi terhadap suatu domain, maka dengan menggunakan hosting akan bisa membangun sebuah website segera. Semua website dan sistem email dapat terus dimanfaatkan selama pemilik website melakukan pembaruan terhadap host dan domain.
Seluruh perusahaan yang menyediakan layanan hosting dan domain selalu memberikan pemberitahuan rutin terhadap seluruh klien yang sudah hampir mencapai batas expired. Setiap klien akan bisa memutuskan untuk memperbarui atau tidak suatu website.
Apa yang Terjadi Saat Lupa Perpanjangan Domain?
Saat ada seseorang awam yang lupa memperpanjang suatu website, perlu mengetahui efek apa yang akan terjadi pada websitenya. Jika suatu domain masuk dalam kadaluarsa, sebagian besar TLD akan memasuki masa tenggang yang berlaku sampai dengan satu bulan. Ada juga provider yang memberikan batasan waktu selama 45 hari untuk masa tenggang.
Tidak ada peraturan yang mengikat mengenai masa tenggang suatu domain, sehingga tidak ada dalam ICANN juga. Bahkan, website dengan ekstensi domain berupa .eu sama sekali tidak memiliki masa tenggang.
Walaupun memang ada kasus dimana provider memperpanjang masa tenggang suatu website dari kliennya, tetapi itu akibat terjadi kesalahan teknis. Jangan terlalu bergantung dan berharap semua provider akan melakukan itu pada klien lainnya. Pada masa tenggang tersebut, website akan berhenti berfungsi.
Seluruh pengunjung tidak akan dapat mengakses website dan orang yang biasa akses email, tidak akan bisa akses email. Hanya pemilik atau orang yang mendaftarkan domain saja yang dapat memperbarui domain tersebut. Biaya yang harus dikeluarkan jhanya berupa biaya reguler saja. Apabila domain kembali diperpanjang, maka dapat kembali berfungsi setelah 24 jam.
Periode Penghapusan Domain
Ketika suatu domain sudah memasuki masa tenggang, maka perlu segera diperpanjang sebelum memasuki masa penebusan dan penghapusan. Pada masa penebusan, pemilik website yang lupa memperpanjang masih dapat menyelamatkan websitenya. Hanya saja biaya yang dibayarkan jadi jauh lebih mahal daripada biaya perpanjangan reguler.
Semacam terkena denda begitu dan besarnya biaya bisa saja mencapai dua kali lipat. Intinya kamu jangan sampai membiarkan website memasuki mode penebusan tersebut jika memang masih diperlukan. Lama waktu penebusan berlangsung sekitar 1 bulan juga. Setelah masa penebusan, maka domain akan memasuki masa penghapusan.
Masa penghapusan hanya berlangsung lima hari saja atau sekitar waktu tersebut. Apabila lebih dari waktu tersebut, maka website sudah pasti terhapus. Seluruh domain yang sudah memasuki masa tersebut tidak lagi menjadi milik pendaftar awal dan siapa saja yang membayar berhak mendapatkannya.
Apabila kamu ingin memiliki website sendiri dan berniat untuk berlangganan layanan hosting serta domain, dapat mendaftar di DomaiNesia. Terdapat banyak sekali paket yang bisa kamu pilih sesuai keperluan. Kamu yang masih bingung ingin menggunakan paket yang mana, maka dapat berkonsultasi secara gratis dengan tim DomaiNesia.
Terima kasih informasinya, menambah wawasan saya yang masih baru mendalami hal ini
BalasHapusOK, sama2.
BalasHapus