Fakta Seputar Bali Yang Harus Kamu Ketahui, Apa Saja Itu?

Siapa yang tidak kenal kota Bali, salah satu wilayah Indonesia yang memiliki penggemar banyak di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Bukan hanya ada banyak hotel murah di Bali ataupun hotel mewah di Bali, kulinernya yang lezat dan menggugah, garis pantainya yang kaya akan panorama indah, budayanya yang sangat kental, dan beragam hal lainnya namun wilayah yang satu ini juga menyimpan beragam fakta menarik yang harus diketahui.

Berikut ini ada beberapa fakta menarik seputar Bali yang mungkin belum diketahui banyak orang, seperti apa saja:

• Pulau Bali telah dihuni semenjak 2000 SM
Hal menarik yang ada di Bali salah satunya yakni bahwa pulau yang satu ini ternyata telah dihuni oleh golongan atau ras Austronesia (salah satu ras yang berasal dari daratan Cina dan India) semenjak 2000 SM, fakta ini ditemukan dalam sebuah prasasti batu yang berlokasi di desa Cekik Jembaran. Para Ahli Purbakala juga menyimpulkan bahwa leluhur orang Bali memiliki kedekatan dengan penghuni dari wilayah lainnya di Asia Tenggara.
• Adanya hukum Karma Phala
Hukum karma phala memiliki arti apa yang ditanam, maka itu yang akan dihasilkan, yang artinya jenis perbuatan apapun yang kita lakukan maka akan berimbas balik terhadap diri sendiri (saat ini, masa depan, atau di kehidupan berikutnya), atau bahkan hukum yang satu ini bisa menyerempet keanak cucu (menurut pemahaman orang Bali).

Hukum yang satu ini diharapkan agar seluruh masyarakat Bali senantiasa untuk selalu menjunjung tinggi nilai kebaikan agar mendapatkan kehidupan yang baik pula di masa depan dan untuk meminimalisir kasus kejahatan. Cari promo hotel hari ini di reservasi.com jika berniat berlibur di Bali untuk menikmati beragam hal unik lainnya di kepulauan ini.
• Bali = Pulau Dewata
Meski sebagian besar masyarakat mengetahui sebutan lain pulau Bali adalah Pulau Dewata, namun sedikit dari masyarakat yang juga mengetahui penyebab kenapa pulau yang satu ini disebut sebagai Pulau Dewata.

Penyebab Bali juga mendapatkan julukan sebagai pulau dewata karena menurut pemahaman orang bali para pendahulu orang Bali dominan memiliki sifat dewata / dewa hal ini karena minimnya tindak kejahatan maupun asusila yang dilakukan (pada masa lalu berdasarkan sejarah kehidupan wanita Bali orang-orang berpergian dengan bertelanjang dada, bahkan saat mandi di sungai-pun baik pria maupun wanita mandi di sungai yang sama).
• Nama Bali ada dalam prasasti
Sejarah memang selalu melekat dengan sebuah wilayah, umumnya sejarah tersebut diketahui berkat sisa bangunan ataupun catatan berupa prasasti yang ada. Seperti salah satu prasasti Belanjong yang dituliskan Sri Kesari Warmadewa tahun 914 yang menyebutkan nama Pulau Bali di dalamnya, terdapat sebutan Walidwipa atau Bali Dwipa yang memiliki arti pulau Bali. Pesan hotel murah di Bali untuk menikmati beragam tempat wisata dan juga untuk menemukan beragam hal unik lainnya tentang asal-usul Bali.
• Istilah Subak
Subak merupakan istilah yang hanya ada di Bali, merupakan sebuah organisasai yang mengatur mengenai tata cara pengairan atau irigasi di sawah. Bukan hanya itu saja, organisasi yang satu ini juga melakukan pengaturan dalam kegiatan upacara keagamaan guna sumber mata air irigasi, gotong royong dalam membajak sawah, penanaman benih, dan bahkan saat panen sekalipun.
• Hari Raya Nyepi
Meski sangat kental dengan nuansa Nyepi, namun ternyata tidak semua warga Bali melaksanakan kegiatan yang satu ini. Hal tersebut terjadi di desa Tenganan Pegringsingan, meski beragama Hindu namun masyarakat di desa yang satu ini tidak melaksanakan Nyepi (mereka masih bebas berlalu lalang, bekerja keluar rumah sebatas areal desa, dan menyalakan lampu di malam hari) dan hal tersebut ternyata sudah menjadi warisan leluhur warga Tenganan.
• Pohon yang dibungkus kain
Cari promo hotel hari ini di reservasi.com untuk membuktikan kebenaran salah satu fakta Bali ini, yakni di Bali ada sejumlah pohon besar yang barang pohon pada bagian bawahnya dibungkus dengan kain, menggunakan kain putih kuning atau pungpoleng. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, namun mengisyaratkan bahwa pohon tersebut dianggap angker atau keramat oleh masyarakat Bali karena dianggap ada penunggunya.
• Banyak sesajen yang bertebaran di jalanan
Mungkin hal yang aneh ketika menemukan sesajen bertebaran jika berada di wilayah lain, namun saat di Bali hal ini merupakan hal yang tidak asing lagi dan dianggap wajar. Sebelum melakukan kegiatan, masyarakat bali umumnya melakukan sembahyang dan persembahan di depan lokasi tempat mereka akan beraktifitas (tujuannya agar selamat dan rezekinya lancar).

Dan beragam fakta unik lainnya.Ada banyak hotel murah di Bali yang bisa dijadikan sebagai tempat menginap kala berlibur kewilayah ini dan menikmati beragam hal unik dan menarik di dalamnya, bukan hanya mengenai beragam fakta di atas namun juga beragam kuliner serta tempat wisata yang selalu difavoritkan wisatawan.

Berbagi :