Warung Sembako sebagai Peluang Usaha Sampingan Para Ibu Rumah Tangga
Secara pemikiran istri itu sebagai seorang yang kerja sehari-harinya mengurus rumah, anak, dan suaminya, namun tidak kepada para ibu-ibu yang mempunyai ide-ide kreatif, pastinya akan memikirkan bagaimana mendapatkan uang dengan mencari peluang usaha sampingan yang tidak terlalu menyita waktu banyak,sehingga si ibu masih bisa mengurus kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Usaha warung sembako setidaknya cocok untuk para ibu rumah tangga apalagi usaha ini bisa buka dirumah. Jika ingin membuka dirumah pastinya target pasar ialah warga sekitar rumah, dan carilah rumah yang lokasinya strategis seperti di pinggir jalan, jauh dari supermarket, pastinya si pembeli akan datang karena jika ingin ke supermarket akan membutuhkan waktu lama.
Untuk memulai usaha ini pastinya ada beberapa cara yang harus diketahui yaitu : 1.Buat daftar produk yang akan dijual, dan carilah toko grosir yang murah, sehingga bisa dijual kepada konsumen dengan harga yang miring. 2. Update tentang harga-harga sembako, karena sewaktu-waktu dapat berubah. 3. Atur tempat barang-barang jualan semenarik mungkin, sehingga konsumen tidak bingung untuk memilih belanjaannya. 4. Jika dibutuhkan segeralah urus surat-surat perizinan ke RT/RW, agar usaha warung yang dijalankan resmi tidak ilegal sewaktu ada razia dari BP-POM. 5. Buka sepagi mungkin, maksimal jam 7 pagi sudah buka. 6. Buatlah diskon-diskon di waktu-waktu tertentu, agar si pe,beli tetap membeli di warung anda. 7. Buatlah jasa antar delivery, seperti Delivery gas, galon air dan lainnya. 8. Bersikap ramah kepada pembeli, karena pembeli adalah raja. 8. Jangan memikirkan keuntunga besar, yang terpenting adalah buat harga semiring mungkin, walaupun untung dari sembako tersebut sedikit namun konsumen banyak yang membeli, karena konsumen pasti mencari warung yang murah.
Usaha ini sangat cocok bagi para ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha, ini merupakan peluang usaha sampingan dirumah, setidaknya kewajiban para ibu sebagai ibu rumah tangga pun terpenuhi. Dalam usaha tak selamanya mulus pastinya ada keuntungan dan kerugian yang dialami. Itu sudah pasti ada dalam setiap membuka usaha. Buatlah komitmen, ini merupakan usaha keluarga, jangan dilakukan dengan setengah hati, mintalah dukungan dari keluarga dan kerabat. Dalam berjualan pun pastinya ibu-ibu suka sering bertemu untuk berbelanja, buatlah komunitas atau kumpulan untuk para ibu-ibu sehingga ibu ibu tak dianggap negatif karena biasanya di cap sebagai tukang gosip ataupun ngerumpi. Seperti komunitas ibu bercahaya yaitu bersih,cermat,ramah dan berdaya, semoga dapat menginspirasi kepada ibu-ibu yang lainya.
Untuk memulai usaha ini pastinya ada beberapa cara yang harus diketahui yaitu : 1.Buat daftar produk yang akan dijual, dan carilah toko grosir yang murah, sehingga bisa dijual kepada konsumen dengan harga yang miring. 2. Update tentang harga-harga sembako, karena sewaktu-waktu dapat berubah. 3. Atur tempat barang-barang jualan semenarik mungkin, sehingga konsumen tidak bingung untuk memilih belanjaannya. 4. Jika dibutuhkan segeralah urus surat-surat perizinan ke RT/RW, agar usaha warung yang dijalankan resmi tidak ilegal sewaktu ada razia dari BP-POM. 5. Buka sepagi mungkin, maksimal jam 7 pagi sudah buka. 6. Buatlah diskon-diskon di waktu-waktu tertentu, agar si pe,beli tetap membeli di warung anda. 7. Buatlah jasa antar delivery, seperti Delivery gas, galon air dan lainnya. 8. Bersikap ramah kepada pembeli, karena pembeli adalah raja. 8. Jangan memikirkan keuntunga besar, yang terpenting adalah buat harga semiring mungkin, walaupun untung dari sembako tersebut sedikit namun konsumen banyak yang membeli, karena konsumen pasti mencari warung yang murah.
Usaha ini sangat cocok bagi para ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha, ini merupakan peluang usaha sampingan dirumah, setidaknya kewajiban para ibu sebagai ibu rumah tangga pun terpenuhi. Dalam usaha tak selamanya mulus pastinya ada keuntungan dan kerugian yang dialami. Itu sudah pasti ada dalam setiap membuka usaha. Buatlah komitmen, ini merupakan usaha keluarga, jangan dilakukan dengan setengah hati, mintalah dukungan dari keluarga dan kerabat. Dalam berjualan pun pastinya ibu-ibu suka sering bertemu untuk berbelanja, buatlah komunitas atau kumpulan untuk para ibu-ibu sehingga ibu ibu tak dianggap negatif karena biasanya di cap sebagai tukang gosip ataupun ngerumpi. Seperti komunitas ibu bercahaya yaitu bersih,cermat,ramah dan berdaya, semoga dapat menginspirasi kepada ibu-ibu yang lainya.
artikel yang menarik gan, makasih banyak sangat bermanfaat sekali
BalasHapusartikelnya sangat bagus dan bermanfaat .
BalasHapusditunggu artikel selanjutnya
terimakasih