Tokoh Seni Pop Art Dunia dan Indonesia
Salah satu tokoh pop art yang paling terkenal adalah Andy Warhol. Andy Warhol (1928 – 1987) adalah salah satu tokoh tersohor dalam gerakan pop art. Ia adalah seorang ilustrator komersial, pelukis dan pembuat cetakan dan film yang sukses. Siapa yang tidak tahu dengan potret Marilyn Monroe dengan warna-warna yang cerah? Itu adalah salah satu karyanya yang terkenal. Lukisan kaleng sup Campbell’s adalah karya terkenal lainnya.
Selain Andy Warhol, tokoh-tokoh penggiat pop art yang terkenal lainnya adalah Roy Lichtenstein (1923-1997), Edward Ruscha, Robert Indiana, Sir Peter Blake, Richard Hamilton, dan lain-lain. Tidak hanya di dunia barat, pop art juga sudah mulai berkembang di Indonesia akhir-akhir ini. Salah satu tokoh Pop Art di Indonesia yang paling terkenal adalah Wedha Abdul Rasyid.
Wedha Abdul Rasyid adalah seorang illustrator di majalah remaja Hai yang juga sering disebut-sebut sebagai Bapak Illustrator Indonesia karena kontribusi dan karya-karyanya di bidang illustrasi dan seni rupa. Profesi sebagai illustrator sudah dikerjakan Wedha yang malang melintang di media cetak sejak tahun 1970-an. Mulai 1977, ketika bergabung dengan majalah Hai, ia banyak membuat ilustrasi terutama karya-karya fiksi Arswendo Atmowiloto dan Hilman dengan Lupus-nya yang fenomenal. Di majalah itulah Wedha mengerjakan potret para tokoh dunia dari berbagai latar belakang, mulai dari tokoh politik, musisi, seniman, sampai tokoh-tokoh fiktif, D.Frida (Perkuliahan).
Baca juga
Selain Andy Warhol, tokoh-tokoh penggiat pop art yang terkenal lainnya adalah Roy Lichtenstein (1923-1997), Edward Ruscha, Robert Indiana, Sir Peter Blake, Richard Hamilton, dan lain-lain. Tidak hanya di dunia barat, pop art juga sudah mulai berkembang di Indonesia akhir-akhir ini. Salah satu tokoh Pop Art di Indonesia yang paling terkenal adalah Wedha Abdul Rasyid.
Wedha Abdul Rasyid adalah seorang illustrator di majalah remaja Hai yang juga sering disebut-sebut sebagai Bapak Illustrator Indonesia karena kontribusi dan karya-karyanya di bidang illustrasi dan seni rupa. Profesi sebagai illustrator sudah dikerjakan Wedha yang malang melintang di media cetak sejak tahun 1970-an. Mulai 1977, ketika bergabung dengan majalah Hai, ia banyak membuat ilustrasi terutama karya-karya fiksi Arswendo Atmowiloto dan Hilman dengan Lupus-nya yang fenomenal. Di majalah itulah Wedha mengerjakan potret para tokoh dunia dari berbagai latar belakang, mulai dari tokoh politik, musisi, seniman, sampai tokoh-tokoh fiktif, D.Frida (Perkuliahan).
Baca juga
Info yang bagus..
BalasHapusterimakasih banyak.
ane baru denger nih tentang seni pop art.
BalasHapusSeni pop art memang menghasilkan karya seni yang luar biasa jika di buat dengan tekhnik yang betul.
BalasHapusArtikel yang menarik..
BalasHapussemoga bermanfaat untuk orang banyak.
makasih atas infonya, sangat bermanfaat...
BalasHapusmakasih gan infonya sangat berguna
BalasHapusinformasi yang sangat menakjubkan...
BalasHapusinformasi yang sangat menarik...
BalasHapusmakasih infonya semoga bisa bermanfaat....
BalasHapusikut komen ea gan... informasi yang sangat bermanfaat..
BalasHapusInformasinya sangat menarik sekali saya berkunjung keblog ini banyak pelajaran yang saya dapatkan terimakasih banyak atas informasinya...
BalasHapusmakasih banyak atas infonya gan
BalasHapusthanks sob infonya menariik B)
BalasHapusinformasinya sangat menariik gan...
BalasHapusmakasiih gan infonya sangat menarik untuk saya baca dan bisa menambah wawasan saya
BalasHapuskren infonya sob thanks B)
BalasHapusinformasi yang sangat bermanfaat sukses terus gan..
BalasHapusinformasinya sangat bagus dan menarik. thanks ya
BalasHapus