Film Paling Menegangkan The Hunger Games

Film menegangkan “The Hunger Games” adalah sebuah film yang diangkat dari novel “The Hunger Games” yang ditulis oleh Suzanne Collins. Sebenarnya novel ini adalah sebuah novel trilogi, diantaranya “The Hunger Games”, “Cathcing Fire” dan “Mockingjay”. Film The Hunger Games yang disutradarai oleh Gary Ross dirilis pada bulan Maret 2012 kemarin.

Film The Hunger Games dibuat Tahun 2012. Film ini diperankan oleh Jennifer Lawrence, Liam Hemsworth, Josh Hutcherson, Lenny Kravitz, Stanley Tucci, Donald Sutherland, Woody Harrelson, Elizabeth Banks dan Stanley Tucci. Rating di IMDb saat artikel ini ditulis : 7.3/10 dari 241,039 pengguna.

Sebuah kesepakatan dari sejarah yang mengerikan. Sebagai tebusan dari pemberontakan, setiap distrik harus mengajukan satu pemuda dan satu wanita, usia 12-18 saat acara penuaian. Pria dan wanita tersebut dipilih dengan cara diundi. Mereka yang terpilih akan dirawat dan dilatih oleh capitol, selanjutnya mereka akan dibawa ke arena umum untuk bertarung sampai mati, hingga tersisa satu pemenang. Permainan ini disebut sebagai “The Hunger Games”.

Pada saat pengundian tersebut, Prim gadis kecil dari distrik 12 terpilih mewakili distriknya, Kakaknya Katniss Everdeen yang diperankan oleh Jennifer Lawrence tidak sampai hati, akhirnya dia mengajukan diri untuk menggantikan adiknya. Peserta pria yang terpilih adalah Peeta Melark, yang diperankan oleh Josh Hutcherson.

Permainan dilakukan ditengah hutan. Dalam kurun waktu 8 jam, 13 peserta sudah gugur. Setiap tribut yang gugur akan ditandai dengan letusan suara meriam. Permainan yang mempertaruhkan nyawa tersebut menjadi tontonan di seluruh distrik. Setiap pergerakan peserta (tribut) selalu dipantau dari pusat, sehingga apapun yang mereka lakukan menjadi sebuah tontonan yang menegangkan.

Menurut SP Adegan yang paling membangkitkan emosi adalah ketika teman Katniss yang bernama Rue (distrik 11) yang diperankan oleh Amandla Stenberg gugur. Katniss sangat sedih atas kematian Rue, karena hanya Rue yang bersahabat dengannya. Katnisspun menabur bunga sebagai perpisahan, dan memberikan tanda hormat kepada distrik 11, hal ini sontak membuat distrik 11 brontak kepada pemerintah dan menghancurkan pabrik dan apa saja yang menyangkut pemerintah.

Ditengah-tengah permainan yang menegangkan, peraturan yang hanya memperbolehkan 1 pemenang diubah dengan memperbolehkan dua pemenang, asalkan berasal dari distrik yang sama. Katnisspun mencari Peeta, pria teman sedistriknya. Disinilah mulai timbul perasaan antara mereka berdua.

Film “The Hunger Games” ini merupakan film yang sangat komplit dan luar biasa. Mulai dari ketegangan, emosi, cinta, pengorbanan, pemberontakan dipadu menjadi satu, sehingga menjadi tontonan yang “hidup”. Adegan demi adegan dikemas dengan baik. Efek yang dimunculkan juga sangat terkesan menyatu. Walaupun film ini sebuah triologi, namun ending yang dimunculkan untuk film pertama The Hunger Games terkesan romantis.

Yang menjadi pertanyaan SP hingga saat ini adalah, darimana inspirasi Suzanne Collins membuat cerita sehingga menghasilkan film sehebat ini? SP pikir ini adalah sebuah film yang sangat menginspirasi penontonnya. Hal ini juga yang membuat SP semakin penasaran, dan sudah tidak sabar lagi menunggu film The Hunger Games ke-2nya. Semoga lebih hebat dari ini, (Ferdinan DJ Saragih).