Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku dan Skripsi

Daftar pustaka dalam sebuah karya ilmiah seperti Skripsi, Tesis, Disertasi, dsb sangatlah penting, dalam menunjang keakuratan teori sebuah penelitian. Penulisan daftar pustaka tersebut dapat membantu pembaca untuk menemukan sumber teori yang digunakan, ataupun untuk mengetahui sebuah penelitian yang sudah pernah diteliti, mengenai suatu objek penelitian tertentu. Selain itu penulisan daftar pustaka juga merupakan suatu penghargaan terhadap kerja keras ilmuan/peneliti atas munculnya sebuah teori dan hasil dari sebuah penelitian.

Cara Menulis Daftar Pustaka

Untuk lebih jelas, mari kita lihat contoh penulisan daftar daftar pustaka berikut

1. Nama penulis: Ferdinan Saragih
2. Tahun: 2011
3. Judul buku: Umpasa Pernikahan Simalungun: Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan dan Fungsi
4. Kota Penerbit: Bandung
5. Penerbit: Sigodang Pos

Maka daftar pustakanya seperti ini.
Saragih, F. (2011). Umpasa Pernikahan Simalungun: Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan dan Fungsi. Bandung: Sigodang Pos.

Keterangan:

1. Nama terakhir ditulis paling depan, kemudian diikuti nama depan (disingkat), tahun terbit (dalam kurung), Judul buku (ditulis italic), Kota penerbit, nama penerbit.
2. Urutan daftar pustaka ditulis secara alfabetis.

Sebagai Tambahan:
Jika penelitian tersebut belum pernah diterbitkan, hanya berupa Skripsi maka ditulis seperti berikut:
Saragih, F. (2011). Umpasa Pernikahan Simalungun: Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan dan Fungsi. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Demikian cara menulis daftar pustaka terbaru yang saya lihat dan pelajari dari buku/skripsi/tesis yang pernah saya baca dan pelajari, semoga bermanfaat.

Berbagi :