Tentang Posdaya
Posdaya Wadah Partisipasi Masyarakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Melalui Pemantapan Fungsi Keluarga Dan Pencapaian Target. Posdaya adalah forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu.
Apabila memungkinkan Posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri. Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam Posdaya diarahkan untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Dalam Posdaya keluarga yang lebih mampu, kalau perlu dengan pendampingan petugas pemerintah atau organisasi masyarakat, membantu penguatan kemampuan keluarga yang kurang mampu.
Secara ringkas tujuan pembentukan Posdaya adalah:
a. Menyegarkan modal sosial seperti hidup gotong royong dalam masyarakat untuk membanlu pemberdayaan keluarga secara terpadu dan membangun keluarga bahagia dan sejahtera.
b. Ikut memelihara lembaga sosial kemasyarakatan yang terkecil, yaitu keluarga, yang dapat menjadi perekat masyarakat sehingga tercipta kehidupan yang rukun, damai dan memiliki dinamika tinggi.
c. Memberi kesempatan kepada setiap keluarga untuk memberi atau menerima pembaharuan yang dapat dipergunakan dalam proses pembangunan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Arah dan Substansi Materi Pemberdayaan Pembentukan dan pengembangan Posdaya dilakukan oleh anggota atau organisasi masyarakat seperti PKK, organisasi sosial dan keagamaan seperti Pengurus Masjid, Panti Asuhan, lembaga lain atau perorangan. Posdaya juga dapat dibentuk dengan dukungan anggota keluarga yang berusia lanjut, baik sebagai forum silaturahmi maupun untuk memberi kesempatan para lansia membantu keluarga yang lebih muda. Agar upaya pemberdayaan bisa dilakukan dengan baik, dilakukan pendataan dan pemetaan keluarga dengan cermat.
Sesuai hasil pendataan ditentukan prioritas sasaran, utamanya keluarga kurang mampu yang mempunyai anak-anak dibawah usia 15 tahun. Pemberdayaan dibidang kesehatan dan KB dimulai dengan penyuluhan hidup sehat, utamanya gizi, imunisasi, KB, perhatian pada ibu hamil dan melahirkan, ibu menyusui, pencegahan kematian bayi dan anak-anak, serta pencegahan penyakit menular seperti malaria, flu burung, demam berdarah, atau penyakit lain yang disebabkan virus HIV-AIDS, atau narkoba.
Dibidang pendidikan dilakukan pendataan dan upaya agar semua anak usia sekolah segera disekolahkan. Dikembangkan pendidikan anak usia dini dan pemberian rangsangan untuk tumbuh kembang. Diusahakan pembentukan kepribadian dan kepekaan sosial serta deteksi keterbelakangan mental dan kecacatan,. Posdaya merangsang dan membantu keluarga bekerja dalam kegiatan ekonomi, wirausaha atau usaha koperasi melalui pengembangan kerjasama dalam usaha atau usaha bersama yang maju dan mandiri. Posdaya bisa juga mempermudah akses terhadap dana dan pemasaran (KKN).
Artikel Lainnya
Apabila memungkinkan Posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri. Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam Posdaya diarahkan untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Dalam Posdaya keluarga yang lebih mampu, kalau perlu dengan pendampingan petugas pemerintah atau organisasi masyarakat, membantu penguatan kemampuan keluarga yang kurang mampu.
Secara ringkas tujuan pembentukan Posdaya adalah:
a. Menyegarkan modal sosial seperti hidup gotong royong dalam masyarakat untuk membanlu pemberdayaan keluarga secara terpadu dan membangun keluarga bahagia dan sejahtera.
b. Ikut memelihara lembaga sosial kemasyarakatan yang terkecil, yaitu keluarga, yang dapat menjadi perekat masyarakat sehingga tercipta kehidupan yang rukun, damai dan memiliki dinamika tinggi.
c. Memberi kesempatan kepada setiap keluarga untuk memberi atau menerima pembaharuan yang dapat dipergunakan dalam proses pembangunan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Arah dan Substansi Materi Pemberdayaan Pembentukan dan pengembangan Posdaya dilakukan oleh anggota atau organisasi masyarakat seperti PKK, organisasi sosial dan keagamaan seperti Pengurus Masjid, Panti Asuhan, lembaga lain atau perorangan. Posdaya juga dapat dibentuk dengan dukungan anggota keluarga yang berusia lanjut, baik sebagai forum silaturahmi maupun untuk memberi kesempatan para lansia membantu keluarga yang lebih muda. Agar upaya pemberdayaan bisa dilakukan dengan baik, dilakukan pendataan dan pemetaan keluarga dengan cermat.
Sesuai hasil pendataan ditentukan prioritas sasaran, utamanya keluarga kurang mampu yang mempunyai anak-anak dibawah usia 15 tahun. Pemberdayaan dibidang kesehatan dan KB dimulai dengan penyuluhan hidup sehat, utamanya gizi, imunisasi, KB, perhatian pada ibu hamil dan melahirkan, ibu menyusui, pencegahan kematian bayi dan anak-anak, serta pencegahan penyakit menular seperti malaria, flu burung, demam berdarah, atau penyakit lain yang disebabkan virus HIV-AIDS, atau narkoba.
Dibidang pendidikan dilakukan pendataan dan upaya agar semua anak usia sekolah segera disekolahkan. Dikembangkan pendidikan anak usia dini dan pemberian rangsangan untuk tumbuh kembang. Diusahakan pembentukan kepribadian dan kepekaan sosial serta deteksi keterbelakangan mental dan kecacatan,. Posdaya merangsang dan membantu keluarga bekerja dalam kegiatan ekonomi, wirausaha atau usaha koperasi melalui pengembangan kerjasama dalam usaha atau usaha bersama yang maju dan mandiri. Posdaya bisa juga mempermudah akses terhadap dana dan pemasaran (KKN).
Artikel Lainnya
Posting Komentar untuk "Tentang Posdaya"