2 Puisi Natal Singkat: Perayaan Natal
Pada kesempatan kali ini Sigodang Pos akan membagikan sebuah puisi Natal, tentang sebuah perayaan. Judul puisi ini adalah "Perayaan" dan "Malam Natal" yang ditulis oleh Ferdinan DJ Saragih. Semoga menyentuh.
Bersama hari yang tergelincir
Di bulan Desember
Mungkin sudah, entah berapakali bukan?
Lilin dan pohon natal
Telah menjadi saksi
Begitu saja
Kau pulang dengan kantong kosong
Lalu apa arti natal tahun ini
Tahun lalu dan
Kemarin-kemarinnya lagi?, Ferdinan DJ Saragih (Cipaku: 2009).
Seperti apa
Sebuah gelisah yang berkepanjangan
Mengotori dadanya yang gamang
Lalu mencoba
Untuk tak lupa mengucapkan doa
“Semoga Tuhan memaklumi”
Diucapkannya berulang kali
Bersama nasi putih tanpa rasa
Air kran yang dicomotnya
dari tetangga, Ferdinan DJ Saragih, Bandung: 2009.
Perayaan
Sudah berapa kali kau rayakan natalBersama hari yang tergelincir
Di bulan Desember
Mungkin sudah, entah berapakali bukan?
Lilin dan pohon natal
Telah menjadi saksi
Begitu saja
Kau pulang dengan kantong kosong
Lalu apa arti natal tahun ini
Tahun lalu dan
Kemarin-kemarinnya lagi?, Ferdinan DJ Saragih (Cipaku: 2009).
Malam Natal
Ia tak dapat merasakan natal ituSeperti apa
Sebuah gelisah yang berkepanjangan
Mengotori dadanya yang gamang
Lalu mencoba
Untuk tak lupa mengucapkan doa
“Semoga Tuhan memaklumi”
Diucapkannya berulang kali
Bersama nasi putih tanpa rasa
Air kran yang dicomotnya
dari tetangga, Ferdinan DJ Saragih, Bandung: 2009.
wah puisi natal ya,,,
BalasHapustapikan mas natal'a juga masih lama
Buat persiapan sob, d'Google.
BalasHapus