Untuk Dampit Puisi Pertemuan
Pertemuan
: Dampit
pertemuan kita perlahan
mengalun merdu
menjelma roh baru
kita sudah beranjak dari bumi
lalu berhembus
mengikuti arah angin
menerobos celah-celah dahan
kesegala arah
pertemuan ini
telah menjadi patut dikenang
dan selalu setia menari-nari
sepanjang jaman
Dampit, 2010
Sehabis Hujan
semuanya telah menghitam
saat kegelapan berayun-ayun
pada setiap tangkai pohon
kita disuguhkan ketenangan
yang dikhususkan
untuk segera kita nikmati
mari kita rasakan
setiap denting
dari sebuah benturan
setiap desahan
dari setiap gesekan
tak perlu kau hiraukan
suara kucing yang panjang
mungkin itu sebuah perayaan
pertemuan dua insan sehabis hujan Ferdinaen Saragih (2010: Dampit).
Puisi Lainnya
: Dampit
pertemuan kita perlahan
mengalun merdu
menjelma roh baru
kita sudah beranjak dari bumi
lalu berhembus
mengikuti arah angin
menerobos celah-celah dahan
kesegala arah
pertemuan ini
telah menjadi patut dikenang
dan selalu setia menari-nari
sepanjang jaman
Dampit, 2010
Sehabis Hujan
semuanya telah menghitam
saat kegelapan berayun-ayun
pada setiap tangkai pohon
kita disuguhkan ketenangan
yang dikhususkan
untuk segera kita nikmati
mari kita rasakan
setiap denting
dari sebuah benturan
setiap desahan
dari setiap gesekan
tak perlu kau hiraukan
suara kucing yang panjang
mungkin itu sebuah perayaan
pertemuan dua insan sehabis hujan Ferdinaen Saragih (2010: Dampit).
Puisi Lainnya
mantap juga nie puisi nya sangat bagus nie..........
BalasHapus