Puisi Mabuk Cinta
Mabuk
aku datang di kebunmu
menikmati
anggur yang kau rawat
kau jaga
ketat,
dengan beribu pasukanmu
kekuatanku
akan kukerahkan
melumpuhkan pasukanmu
menikmati anggurmu
sampai aku mabuk cinta
Setia Budhi, 2008
Kejauhan
di puncak sunyi
kita saling berlari
antara samudra
umpama sepasang rusa
berjarak sungai terjal
mungkin inilah kerikil-kerikil
menjelma rintangan
yang selalu setia
di jalanan
supaya kita memahami cinta
tapi masih kau ingat tower itu
di atasnya telah kupasang
bendera setia
raihlah itu
menghapus kejauhan ini Ferdinaen Saragih (2009: Setia Budhi).
Puisi Lainnya
aku datang di kebunmu
menikmati
anggur yang kau rawat
kau jaga
ketat,
dengan beribu pasukanmu
kekuatanku
akan kukerahkan
melumpuhkan pasukanmu
menikmati anggurmu
sampai aku mabuk cinta
Setia Budhi, 2008
Kejauhan
di puncak sunyi
kita saling berlari
antara samudra
umpama sepasang rusa
berjarak sungai terjal
mungkin inilah kerikil-kerikil
menjelma rintangan
yang selalu setia
di jalanan
supaya kita memahami cinta
tapi masih kau ingat tower itu
di atasnya telah kupasang
bendera setia
raihlah itu
menghapus kejauhan ini Ferdinaen Saragih (2009: Setia Budhi).
Puisi Lainnya
Posting Komentar untuk "Puisi Mabuk Cinta"