Puisi Bertema Kerinduan
Rindu Sekarat
tak kunikmati malam ini
entah malam apa
sosok itu telah hilang
begitu lewat suatu terang
kulukiskan juga
hanya sebuah gaun hitam
menunggu esok pagi
rasanya tak mampu
jiwaku telah padam
kekuatan rinduku
mewarnainya dengan pekat
pohon malam
ternyenyak berselimut tebal
hilang
aku hanya sendiri
memandangi malam
bersama rindu sekarat
Setia budhi, 2008
Ziarah
dalam kesunyian malam
aku tidur menghadap bulan
sendiri
melewati hari
pagi sudah beranjak siang
siang jadi malam
namun bayangmu belum juga datang
tujuh hari, tujuh malam
semua terlewat hanya menunggu
berharap kau
menabur bunga
meneteskan air mata
mengungkapkan kata setia Ferdinaen Saragih (2008: Bandung).
Puisi Lainnya
tak kunikmati malam ini
entah malam apa
sosok itu telah hilang
begitu lewat suatu terang
kulukiskan juga
hanya sebuah gaun hitam
menunggu esok pagi
rasanya tak mampu
jiwaku telah padam
kekuatan rinduku
mewarnainya dengan pekat
pohon malam
ternyenyak berselimut tebal
hilang
aku hanya sendiri
memandangi malam
bersama rindu sekarat
Setia budhi, 2008
Ziarah
dalam kesunyian malam
aku tidur menghadap bulan
sendiri
melewati hari
pagi sudah beranjak siang
siang jadi malam
namun bayangmu belum juga datang
tujuh hari, tujuh malam
semua terlewat hanya menunggu
berharap kau
menabur bunga
meneteskan air mata
mengungkapkan kata setia Ferdinaen Saragih (2008: Bandung).
Puisi Lainnya
Posting Komentar untuk "Puisi Bertema Kerinduan"