Kumpulan Puisi Anak Pendek
Berikut beberapa contoh puisi anak dari beberapa tema. Puisi ini berjudul "Meraih Bintang", "Anak Jalanan", "Sahabat" dan "Polusi Udara".
Dia begitu terang benderang
Di langit nan-luas
Lalu aku teringat pesan ibu guruku
Raihlah cita-citamu
Setinggi bintang di langit
Aku akan berubah
Teriakku di malam hari
Esok hari, aku tak akan lagi malas bangun pagi
Mandi pagi dan gosok gigi
Aku akan terus belajar dengan gigih
Karena aku ingin meraih bintang dan mimpi, Ferdinan DJ Saragih (2010: Puisi Anak).
Sepulang sekolah
Aku selalu melihat teman sebayaku
Meminta-minta
Tubuhnya kurus
Aku kasihan padanya
Mengapa dia tidak sekolah ?
Apakah seumuranku
Sudah berkewajiban
Mencari nafkah?, Ferdinan DJ Saragih (2010: Puisi Anak).
Menuju sekolah
Bersama bermain
Riang di halaman
Tak jarang kita
Berbeda pendapat
Lalu kita berkelahi kecil
Dan saling diam
Tapi itu tak akan lama
Karena kita sahabat sejati
Yang selamanya
Akan tetap menjadi sahabat, Ferdinan DJ Saragih (2010: Puisi Anak).
Udara kota telah berubah menjadi hitam
Membuat sesak untuk bernafas
Kotaku tidak seperti dulu lagi
Udara telah tercemar di sini
Polusi telah bertebaran di seluruh penjuru
Dulu masih banyak pohon di sini
Tumbuh mengikuti alur jalan
Tapi, kini pohon sudah berubah imitasi
Asap-asap kendaraan
Pabrik-pabrik, semakin hari kian bringas
Penuhi udara di kota ini, Ferdinan DJ Saragih (2010: Puisi Anak).
Meraih Bintang
Tadi malam aku melihat bintang gemilangDia begitu terang benderang
Di langit nan-luas
Lalu aku teringat pesan ibu guruku
Raihlah cita-citamu
Setinggi bintang di langit
Aku akan berubah
Teriakku di malam hari
Esok hari, aku tak akan lagi malas bangun pagi
Mandi pagi dan gosok gigi
Aku akan terus belajar dengan gigih
Karena aku ingin meraih bintang dan mimpi, Ferdinan DJ Saragih (2010: Puisi Anak).
Anak Jalanan
Setiap hariSepulang sekolah
Aku selalu melihat teman sebayaku
Meminta-minta
Tubuhnya kurus
Aku kasihan padanya
Mengapa dia tidak sekolah ?
Apakah seumuranku
Sudah berkewajiban
Mencari nafkah?, Ferdinan DJ Saragih (2010: Puisi Anak).
Sahabat
Kita saling berlariMenuju sekolah
Bersama bermain
Riang di halaman
Tak jarang kita
Berbeda pendapat
Lalu kita berkelahi kecil
Dan saling diam
Tapi itu tak akan lama
Karena kita sahabat sejati
Yang selamanya
Akan tetap menjadi sahabat, Ferdinan DJ Saragih (2010: Puisi Anak).
Polusi Udara
Belum lagi terdengar kicawan burung pagiUdara kota telah berubah menjadi hitam
Membuat sesak untuk bernafas
Kotaku tidak seperti dulu lagi
Udara telah tercemar di sini
Polusi telah bertebaran di seluruh penjuru
Dulu masih banyak pohon di sini
Tumbuh mengikuti alur jalan
Tapi, kini pohon sudah berubah imitasi
Asap-asap kendaraan
Pabrik-pabrik, semakin hari kian bringas
Penuhi udara di kota ini, Ferdinan DJ Saragih (2010: Puisi Anak).
kunjungan pagi kang :D comment back n visit me back .
BalasHapus