CIPTO JUNAEDY Top Properti Indonesia

Mengikuti kenaikan harga properti yang sangat cepat, menjadi kegusaran masyarakat, khususnya yang baru membina keluarga baru, ataupun keluarga yang sudah puluhan tahun berkeluarga, tapi belum memiliki rumah. Salah satu pakar properti Indonesia yang telah banyak mendidik muridnya, yang dari awal tidak memiliki rumah, hingga akhirnya berhasil memiliki rumah, dia adalah bapak Cipto Junaedy, pelopor strategi “Membeli banyak properti tanpa utang”. Ketika kebanyakan orang berpikir “sulitnya memiliki properti” mengingat harga properti yang terus melonjak, namun bagi orang-orang yang sukses mempraktekkan strategi jitu beliau, memiliki rumah sangat mungkin, walaupun tanpa utang, meski uang belum cukup. Namun siapa sebenarnya Cipto Junaedy, putra Indonesia yang mampu mematahkan konsep Robert Kiyosaki dan Dolf De Roos yang berbasis utang? Berikut saya paparkan biografi singkat beliau.

Biografi Singkat Cipto Junaedy
Cipto Junaedy top properti yang telah diakui di Indonesia, bahkan dunia. Bapak kelahiran 24 Juni 1974 tersebut adalah seorang pembicara, investor properti dan penulis buku best seller. Penggagas strategi di bidang properti, yaitu strategi “Membeli banyak properti tanpa utang, tanpa modal awal, tanpa menunggu harga miring, KONTAN”. Strategi inilah yang menjadi sentral utama dalam beberapa Cipto Junaedy Ebook, seminar dan buku best seller yang diterbitkan oleh penerbit besar, Gramedia Pustaka. Tiga buku yang telah ditulis diantaranya.

• Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009).
• 6 Bulan Bisa Beli Properti KONTAN! Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, 2010).
• Strategi Membeli Bisnis dan Franchise Tanpa Uang Tanpa Utang (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011).

Sebagai seorang mentor properti, strategi Cipto Junaedy: Beli properti tanpa utang, bukan hanya sekadar omongan belaka, namun telah dibuktikannya dengan mencoplok berbagai properti strategis di sejumlah kota besar di Indonesia dan luar negeri. Ini tentunya menjadi bukti, bahwa strategi yang diajarkan beliau pada muridnya tidak hanya strategi “pepesan kosong belaka”. Bukti lainnya adalah penganugrahan “Man Of The Year 2011” bersama Yusuf Kalla, Andi Mallarangeng dan Jokowi, pada tanggal 23 Desember 2011, bertempat di Santika Premier Hotel Semarang. Penghargaan Cipto Junaedy Peraih Rekor Dunia yang dianugrahkan oleh MURI, sebagai pelopor strategi membeli banyak properti tanpa utang. Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa sepakterjang beliau dalam dunia properti sudah tidak diragukan lagi.

Seperti yang dikutip dari page facebook Cipto Junaedy “Strategi yang diajarkan oleh Cipto Junaedy berakar dari pengalaman profesionalnya menduduki posisi manajemen puncak sebagai group finance director. Di posisi itu, dia mengendalikan 13 perusahaan asing yang beraset lebih dari USD 500 juta. Selama 15 tahun, beliau berpengalaman di korporasi, keuangan, dan bisnis, baik di industri manufaktur, jasa, dan trading. Bidang konsentrasinya adalah debt restructuring, merger and acquisition, corporate budgeting, company valuating, strategic tax planning, haircut, banking, capital expenditure, strategic comprehensive financial planning, serta public corporation reporting, dan shareholders issues management. Pengalaman profesionalnya ini membuahkan hasil yang tidak tanggung-tanggung. Antara lain, dia berhasil melakukan hair cut untuk korporasi hingga 70 persen dari total utang sebesar USD 100 juta, dan melakukan berbagai aksi pencaplokan perusahaan, yang didalamnya termasuk properti”.

Sebagai seorang pembicara yang handal di bidang properti, Cipto Junaedy telah berbicara di depan 800 ribu orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Mulai dari ibu rumah tangga, tukang bakso, pedagang, perawat, pegawal, direktur, dan sebagainya. Beliau juga telah membantu banyak orang untuk memiliki properti minimal sejumlah anak mereka. Beliau juga rutin memberikan rumah gratis kepada orang yang membutuhkan, rata-rata setiap 42 hari sekali.

Strategi Properti Cipto Junaedy
Strategi membeli banyak properti tanpa utang, tanpa modal awal, tanpa menunggu harga miring, kontan. Bukan berarti Anda menghilangkan kewajiban Anda sebagai pembeli properti, tapi dengan strategi jitu yang telah dipaparkan Cipto Junaedy dalam buku-buku dan seminar. Seperti halnya trik mematahkan tanda jadi, mematahkan uang muka, dan mematahkan pembayaran kotan.

a) Mematahkan Tanda Jadi
Mematahkan tanda jadi bukan berarti tidak memberikan tanda jadi, melainkan menemukan orang yang begitu saja mau menjual properti miliknya tanpa meminta tanda jadi. Strategi ini mematahkan tanda jadi dengan tetap membayarnya secara kontan tetapi tanpa mengeluarkan uang.

b) Mematahkan Uang Muka
Dengan strategi ini, Anda akan mengetahui bagaimana cara, agar pemilik properti tetap bisa menerima pembayaran uang muka secara kontan, dan anda tidak perlu berutang dan mengeluarkan uang.

c) Mematahkan Pembayaran Kontan ( Angsuran )
Setelah mempelajari strategi ini, Anda akan mengetahui bahwa apa yang sulit itu bukan berarti tidak bisa. Bahkan Anda yang sudah terlanjur mengambil KPR juga dapat melakukan hal ini dan bisa melepaskan diri dari jebakan "lingkaran asap".

Dalam strategi tersebut, berlaku hukum tabur-tuai dimana dalam kebaikan terjadi pelipat-gandaan. Anda akan mendapatkan manfaat justru jika Anda juga memberi manfaat kepada orang lain. Hal ini tentunya mematahkan konsep Robert Kiyosaki dan Dolf De Roos yang berbasis utang. Jadi Anda pilih cara yang mana? Cipto Junaedy Vs Robert Kiyosaki?

Berbicara tentang strategi Cipto Junaedy yang telah populer di masyarakat Indonesia selalu menjadi perdebatan, khususnya di dunia maya. Berbagai pernyataan pesimis yang merujuk pada satu inti pokok “Mustahil”, juga berbagai pertanyaan pesimis “Bagaimana mungkin tanpa utang, meski uang belum cukup, bisa beli rumah?”. Pernyataan pesimis dan pertanyaan tersebut terjawab dengan sendirinya oleh kesaksian orang-orang yang telah berhasil meng-actionkan langkah-langkah dan strategi yang diutarakan Cipto Junaedy dalam seminar dan buku-buku best sellernya. Strategi yang banyak memotivasi banyak orang untuk memiliki properti. Untuk meyakini strategi tersebut, tidak hanya cukup memahami strategi, trik dan langkah-langkah yang telah ditulis dalam buku tersebut, namun melakukan tindakan nyata. Faktor utama kesuksesan seseorang terletak pada diri sendiri, bukan orang lain atau trik terhebat sekalipun.

Bagaiaman? Apakah Anda sudah mengenal Cipto Junaedy dan strateginya yang luar biasa? Dari yang tidak memiliki rumah, akhirnya bisa memiliki rumah, minimal sejumlah Anak. Supaya tidak hanya sekadar penasaran dengan strategi dan trik beliau segera miliki buku, ebook dan hadiri seminar yang digelar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Testimoni dari mereka yang telah sukses
Berikut sebagian testimoni dari orang-orang yang telah sukses melakukan strategi Cipto Junaedy. Yang saya kutip langsung dari website beliau.

• Membangun kompleks Town House di Bandung Tanpa Utang (Herman, Pengusaha).
• Sekarang saya berhasil membeli tanah seluas 1 Hektar di Jakarta TANPA UANG, Terima kasih Pak Cipto. (Sarmanto, Karyawan, Jakarta).
• Sekarang saya berhasil membeli tanah di Seminyak, Bali senilai Rp 5 Milyar TANPA UANG dan TANPA KPR. Terima kasih Pak Cipto (Achmad, Pemilik Travel Agent, Bali).
• Terima kasih Pak Cipto berkat ilmunya yang DAHSYAT! saya berhasil membeli 4 unit rumah di Jogja, 1 perusahaan & kompleks Villa di Bali, TANPA UANG dan TANPA UTANG. (Arie, Wiraswasta, Yogyakarta).
• Pak Cipto, saya berhasil membeli 5 unit rumah TANPA UANG dan TANPA KPR, Terima kasih pak! (Robert, Anak Muda 27 Tahun, Medan).
• Pak Cipto, terima kasih atas bimbingannya, saya berhasil membeli 3 bidang tanah dalam waktu kurang dari 5 bulan, TANPA UANG dan TANPA KPR. (Eduard, Wiraswasta, Manado).

Demikian pemaparan dan pandangan saya mengenai Bapak Cipto Junaedy, semoga bermanfaat untuk memotivasi kita dalam berjuang memiliki rumah atau properti lainnya, minimal sebanyak jumlah anak kita. Salam sukses, Terimakasih pak Cipto Junaedy telah menginspirasi banyak orang, khususnya penulis.

Berbagi :